AMIK Luwuk Banggai, 18 September 2024 – Bertambah lagi, Empat dosen Yayasan Pendidikan NURMAL dari berbagai disiplin ilmu berhasil meraih Sertifikasi Pendidik Internasional dari Microsoft melalui Program Microsoft Certified Educator (MCE) hari ini. Mereka adalah Dr. Marwan M. Londol, S.Kom., M.M., I Ketut Putra Yasa, M.Kom., Sukriyanto Pakaya, S.Pd., M.M., dan Vivian Nova, SE., M.M. Sertifikasi ini menjadi pengakuan resmi atas keahlian mereka dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran.
Program Microsoft Certified Educator (MCE) bertujuan untuk mempersiapkan para pendidik agar mampu menerapkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar secara efektif. Melalui sertifikasi ini, para dosen diakui memiliki kompetensi tinggi dalam memanfaatkan solusi digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sejalan dengan perkembangan teknologi global.
Dr. Marwan M. Londol, salah satu dari penerima sertifikasi ini, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan bagian dari komitmen para pendidik untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan era digital. “Kami berharap, dengan sertifikasi ini, kami dapat semakin memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran,” ujar Dr. Marwan.
Sertifikasi MCE memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana teknologi bisa diterapkan secara langsung untuk mendukung kurikulum, meningkatkan keterlibatan siswa, dan mempermudah kolaborasi dalam lingkungan pendidikan.
Vivian Nova, SE., M.M., juga menambahkan bahwa lulus dari program MCE adalah langkah penting untuk memperkaya metode pembelajaran di era digital saat ini. “Teknologi memberikan akses yang lebih luas bagi siswa, dan kami sebagai pendidik harus siap memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin,” ungkapnya.
Keberhasilan para dosen ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi institusi pendidikan, terutama dalam memperkaya kurikulum berbasis teknologi dan mempersiapkan generasi muda Indonesia agar lebih siap menghadapi tantangan global.
Sertifikasi MCE dari Microsoft ini tidak hanya menegaskan kualitas akademik dan profesionalisme para dosen, tetapi juga menjadi langkah penting dalam transformasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.
Keempat dosen tersebut berhak atas gelar Non Akademik MCE yang disematkan dibelakang nama diakui secara internasional. Sekarang sudah 6 (enam) dosen yang memperoleh gelar MCE.