AMIK –  Setelah menerima pembekalan selama sehari penuh, sebanyak 207 mahasiswa peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) Angkatan XVIII Akdemi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Luwuk Banggai resmi dilepas pada Sabtu sore (11/3/2023).

Ratusan mahasiswa itu dilepas secara langsung oleh Direktur Heriyanto Sahidu S.Sos., S.Kom., MM., dan dihadiri para jajarannya serta panitia PKL.

Direktur AMIK Luwuk, Heriyanto Sahidu mengatakan, PKL merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa di kampsnya.  Di mana PKL ini untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan metode keilmuan dalam mengindetifikasi masalah hingga penyusunan solusi alternative terhadap masalah yang ditemukan.

Praktik kerja lapangan ini kata Heri sapaan akrabnya, diharapkan dapat menjadi wahana latihan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Sehingga diharapkan dapat menambah wawasan serta keahlian dalam penerapan ilmu.

Sementara itu, Ketua Panitia PKL Angkatan XVIII AMIK Luwuk, I Ketut Putra Yasa S.Kom., M.Kom., mengatakan, PKL kali ini mengangkat tema ‘Sinergitas Kampus dengan Dunia Usaha dan Dunia  Industri serta Intansi Pemerintah dan Peningkatan Skill, Profesional, dan Produktivitas’.

Adapun jumlah mahasiswa yang melaksanakan PKL ini kata Ketua Panitia, berjumlah 207 orang yang terdiri dari 84 mahasiswa Prodi Manajemen Informatika, 28 mahasiswa Prodi Komputerisasi Akuntansi, dan 85 madyasiswa dari program profesi.

Ratusan peserta PKL ini akan dipusatkan semuanya di dalam Kota Luwuk, Kabupaten Banggai dengan sebaran instansi pemerintah , swasta dan duna usaha dan industry (DUDI).

“Di mana hal ini berdasarkan pada instruksi Ditjen Diktiristek perlu adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah serta DUDI. Untuk waktu pelaksanaan PKL dimulai dari tanggal 13 Maret sampai 29 April 2023 yaitu selama satu bulan,” jelasnya.

Melalui PKL ini, Ketua Panitia berharap, mahasiswa memiliki kemampuan secara professional untuk mendapatkan  ide-ide atau gagasan asli dari lapangan sehingga dapat memberikan solusi yang tepat.

“Mahasiswa memiliki kemampuan secara professional untuk menyelesaikan masalah-masalah di bidang informatika yang ada dalam dunia kerja, dengan bekal ilmu yang diperoleh selama masa kuliah. Kemudian mahasiswa  memiliki kemampuan secara professional dengan mempelajari suatu sistem pada suatu perusahaan, lembaga, instansi, serta memberikan alternative solusi atas permasalahan yang ada,” harapnya. (*)